Kamis, 07 April 2011

15 February 2011 <"Ditengah Gempuran" >

"Mengejang di tengah malam yang semakin menjemukan.
Muak!!! hingga mati rasa, tanpa rasa, terluka sirna.
Kegelisahan ini bukan hanya rasa yang semakin rancu.
terus memburu dan memaksa tuk mundur.
Hingga benturanbenturan itu membentuk bidang traumatis"

Kejemuan merupakan sebuah efek samping dari sebuah rutinitas yang terbentuk karena sebuah sistem robotik yang sangat mekanis. Dan terkadang membuat hidup seorang manusia semakin menuju pada sebuah sub kebenaran yang lain. Terkadang sebuah kejemuan atau yang biasa kita sebut dengan "Kebosanan" itu juga bisa membuat kita untuk merubah semua rutinitas yang kita jalani. Mungkin kita semua telah menyadari bahwa setiap perubahan yang terjadi dalam hidup kita ini merupakan efek yang paling kentara dari "Kebosanan"

 Lihat bagaimana sebuah kebosanan mampu membuat membuat orang berani untuk menentang sebuah sistem yang telah lama membelenggu mereka. Atau contoh paling buruknya adalah bunuh diri. Dan sayangnya aku disini sedang tak ingin bercerita tentang bunuh diri. karena menurutku bunuh diri hanyalah sebuah kamuflase dari sebuah ketidakmampuan dalam mengontrol kebosanan atau kejenuhan itu. Kalau seandainya manusia mampu mengontrol kejenuhankejenuhan yang sedang menyetubuhi hidup dan pikiran mereka. Bisa saja mereka akan mampu menciptakan sistemsistem lain yang nantinya juga akan menciptakan kejenuhankejenuhan lain.

Mungkin dengan kejenuhan itu sang Aku sendiri ingin memberi pelajaran yang bisa dibilang sangat berharga dalam kehidupan sosial yang humanis ini. Bahwa setiap kehidupan itu pasti bakal berubah dan yang mampu merubahnya hanya manusiamanusia itu sendiri asalkan mereka mampu mengontrol dan mengendalikan kebosanankebosanan dan juga dengan kontrol emosi, hingga membentuk sebuah imajinasi yang indah, yang akan mereka nyatakan dalam kehidupan mereka.

"Dengan mata lelah tapi masih enggan sekali terpejam"

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More